Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the loginizer domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /home/semestac/domains/semesta.co.id/public_html/wp-includes/functions.php on line 6114
Cara Mengatasi Website Lemot - Semesta Multitekno

Cara Mengatasi Website Lemot

Share article :

Pernah nggak sih ngalamin buka website, tapi lemotnya minta ampun? Udah gitu, pengunjung juga jadi kabur karena loading lama. Website yang lemot itu bikin frustasi, bukan cuma buat pengunjung, tapi juga buat kamu sebagai pemilik website. Nah, jangan panik dulu! Yuk, kita bahas beberapa cara simpel untuk ngatasin website yang lemot biar makin ngebut lagi.

1. Optimalkan Gambar dan Media

Gambar yang terlalu besar bisa bikin website lemot. Coba deh, kompres ukuran gambar sebelum di-upload. Gunakan format yang tepat, seperti JPEG untuk foto dan PNG untuk gambar yang lebih simpel. Ada banyak tools online yang bisa bantu kompres gambar tanpa ngorbanin kualitas.

2. Pilih Hosting yang Tangguh

Hosting itu ibarat pondasi dari website kamu. Kalau pondasinya lemah, ya bangunannya bisa goyang. Pilih layanan hosting yang sesuai dengan kebutuhan website kamu. Jangan cuma tergiur harga murah, perhatikan juga kecepatan dan keandalan server.

3. Aktifkan Caching

Caching adalah cara untuk menyimpan data website sementara di browser pengunjung, jadi saat mereka balik lagi, website kamu nggak perlu loading ulang dari awal. Aktifkan caching untuk mempercepat waktu akses buat pengunjung yang sudah pernah mampir sebelumnya.

4. Minify CSS, JavaScript, dan HTML

File kode seperti CSS, JavaScript, dan HTML bisa jadi penyebab website lambat kalau ukurannya terlalu besar. Kamu bisa minify atau menghapus spasi, tanda koma, dan karakter yang nggak perlu dalam file kode tersebut. Ini bisa bikin file lebih ringan tanpa mengubah fungsinya.

5. Gunakan CDN (Content Delivery Network)

CDN membantu menyebarkan konten website kamu ke server di seluruh dunia, sehingga pengunjung bisa mengakses website dari server terdekat. Ini bikin loading lebih cepat dan mengurangi waktu akses, terutama kalau pengunjung website kamu datang dari berbagai wilayah.

6. Batasi Penggunaan Plugin Berlebihan

Kalau kamu pakai CMS seperti WordPress, jangan kebanyakan plugin! Plugin yang berlebihan bisa memperlambat website. Gunakan plugin yang benar-benar penting dan pastikan selalu up-to-date.

7. Periksa Kode yang Error

Kode yang bermasalah atau terlalu rumit bisa bikin website lemot. Pastikan kode-kode di website kamu bersih dari error dan nggak ada skrip yang nggak perlu. Kalau nggak yakin, kamu bisa minta bantuan developer untuk cek kode website kamu.

8. Update CMS dan Tema

Website berbasis CMS seperti WordPress atau Joomla juga perlu di-update secara berkala. Update CMS dan tema kamu untuk memastikan website tetap optimal dan aman dari serangan hacker.

9. Gunakan Lazy Loading

Lazy loading adalah teknik yang bikin gambar dan konten baru dimuat ketika pengunjung menggulir halaman ke bawah. Ini bisa bikin website terasa lebih cepat karena elemen-elemen berat baru dimuat saat diperlukan.

10. Pantau Performa Secara Berkala

Jangan lupa untuk memantau performa website kamu secara berkala. Gunakan tools seperti Google PageSpeed Insights atau GTmetrix untuk melihat bagian mana yang masih perlu dioptimalkan.


Itu dia beberapa cara simpel buat ngatasi website yang lemot. Kalau semua tips di atas udah kamu lakuin tapi website masih lemot, mungkin saatnya konsultasi dengan Semesta Multitekno. Kami bisa bantu kamu bukan cuma bikin website baru, tapi juga optimalkan website yang udah ada. Hubungi kami sekarang juga, dan biar website kamu kembali ngebut lagi!

Tips Lainnya Dari Kami

Scroll to Top