Membangun website yang efektif dan menarik membutuhkan perencanaan matang dan perhatian pada detail. Namun, beberapa kesalahan umum sering terjadi dalam prosesnya dan bisa mempengaruhi performa, tampilan, dan pengalaman pengguna. Berikut adalah 10 kesalahan umum dalam pembuatan website serta tips untuk menghindarinya agar website kamu siap memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung!
1. Tidak Memiliki Tujuan yang Jelas
Banyak website yang dibuat tanpa memiliki tujuan yang jelas, seperti sekadar tampil atau meniru kompetitor. Akibatnya, website tersebut kurang efektif dan sulit menarik pengunjung.
Cara Menghindari: Tetapkan tujuan yang spesifik, seperti meningkatkan penjualan, menyediakan informasi produk, atau mengumpulkan leads. Dengan begitu, setiap elemen website bisa disesuaikan untuk mencapai tujuan ini.
2. Desain yang Terlalu Ramai dan Tidak Konsisten
Desain yang terlalu ramai dengan warna atau elemen visual yang tidak konsisten akan membuat pengunjung bingung dan kesulitan menemukan informasi penting.
Cara Menghindari: Gunakan desain yang bersih dan konsisten, dengan maksimal 2-3 warna utama. Pertahankan keselarasan pada font, warna, dan gaya desain di seluruh halaman untuk pengalaman pengguna yang nyaman.
3. Tampilan yang Tidak Responsif atau Mobile-Friendly
Di era mobile, memiliki website yang hanya tampil bagus di desktop adalah kesalahan besar. Banyak pengunjung akan mengakses website dari perangkat mobile, sehingga responsivitas sangat penting.
Cara Menghindari: Pastikan website responsif di semua perangkat dengan desain mobile-friendly yang mudah dinavigasi. Uji tampilan di berbagai ukuran layar untuk memastikan tampilannya tetap baik di desktop, tablet, dan ponsel.
4. Navigasi yang Rumit dan Membingungkan
Navigasi yang buruk membuat pengunjung sulit menemukan informasi yang mereka cari, yang bisa mengakibatkan mereka meninggalkan website dengan cepat.
Cara Menghindari: Buat struktur navigasi yang sederhana dan intuitif. Gunakan menu utama dengan link ke halaman-halaman penting, serta pastikan ada tautan balik ke halaman utama dari setiap halaman di website.
5. Waktu Loading yang Lambat
Website yang lambat sangat mempengaruhi pengalaman pengguna dan bisa membuat pengunjung langsung meninggalkan halaman. Kecepatan loading juga memengaruhi peringkat SEO.
Cara Menghindari: Optimalkan gambar, gunakan plugin caching, dan pilih hosting yang cepat untuk mengurangi waktu loading. Kamu bisa menggunakan tools seperti Google PageSpeed Insights untuk mengetahui faktor yang memperlambat website.
6. Tidak Menggunakan Call-to-Action (CTA) yang Jelas
CTA adalah elemen penting dalam mengarahkan pengunjung untuk melakukan tindakan tertentu, seperti mengisi formulir atau membeli produk. CTA yang tidak jelas atau tidak menarik bisa mengurangi peluang konversi.
Cara Menghindari: Letakkan CTA yang menonjol di setiap halaman penting, seperti “Beli Sekarang,” “Hubungi Kami,” atau “Daftar Gratis.” Gunakan warna kontras agar CTA terlihat dan sampaikan manfaat yang akan didapatkan pengguna.
7. Mengabaikan SEO (Search Engine Optimization)
Banyak pemilik website mengabaikan SEO dan hanya fokus pada desain. Akibatnya, website sulit ditemukan di mesin pencarian, sehingga trafik organik rendah.
Cara Menghindari: Terapkan praktik SEO dasar, seperti optimasi kata kunci, penggunaan meta title dan description, serta alt text pada gambar. Mengoptimalkan SEO sejak awal akan membantu website lebih mudah ditemukan oleh target audiens.
8. Tidak Memiliki Konten yang Menarik dan Relevan
Konten adalah salah satu elemen penting dalam website. Tanpa konten yang menarik dan informatif, pengunjung tidak akan tertarik untuk kembali mengunjungi website.
Cara Menghindari: Buat konten yang relevan dengan kebutuhan audiens, seperti artikel blog, panduan, atau informasi produk yang menarik. Perbarui konten secara berkala agar tetap up-to-date dan sesuai minat pengunjung.
9. Tidak Memerhatikan Keamanan Website
Website yang tidak aman mudah menjadi target serangan siber, yang bisa merusak reputasi bisnis dan merugikan pelanggan. Selain itu, website yang tidak aman akan menurunkan kepercayaan pengunjung.
Cara Menghindari: Gunakan SSL untuk mengenkripsi data, terapkan proteksi dari serangan DDoS, dan pilih hosting yang menawarkan keamanan tambahan. Pastikan juga melakukan update berkala pada platform dan plugin yang digunakan.
10. Tidak Melakukan Pengujian dan Pemeliharaan Berkala
Banyak website yang diluncurkan tanpa pengujian yang memadai, dan akhirnya mengalami masalah teknis atau bug yang mengganggu pengguna. Pemeliharaan yang diabaikan juga bisa membuat website lambat dan tidak aman.
Cara Menghindari: Uji website secara menyeluruh sebelum diluncurkan untuk memastikan semua elemen berfungsi dengan baik. Setelah peluncuran, lakukan pemeliharaan secara rutin, termasuk update sistem, backup data, dan pengujian performa.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan umum di atas, kamu bisa membangun website yang lebih efektif, menarik, dan siap menarik pengunjung. Website yang dirancang dengan baik akan meningkatkan peluang konversi dan memberikan pengalaman positif bagi pengguna.
Jika kamu membutuhkan bantuan untuk membangun atau mengoptimalkan website bisnis yang bebas dari kesalahan teknis, hubungi Semesta Multitekno! Kami siap membantu kamu menciptakan website yang profesional, cepat, dan aman.